Prajogo Pangestu, Bos Barito Pacific Janji Bawa Pulang 90% Harta Karunnya

Share it:

CNN Indonesia -- Bos Barito Pacific, Prajogo Pangestu berkomitmen untuk merepatriasi 90 persen dari total aset tersembunyinya di Indonesia. 

Komitmen tersebut disampaikannya ketika mengajukan permohonan amnesti pajak sehari menjelang berakhirnya periode pertama program pengampunan pajak, Kamis (29/9). 

Prajogo mengatakan, aset yang dilaporkannya merupakan aset pribadi. Sementara, untuk aset perusahaannya sudah dilaporkan sebelumnya.

"Ini pribadi, kalau perusahaan-perusahaan semua sudah lapor sendiri-sendiri, sudah diamnestikan juga. Anak saya sendiri-sendiri juga sudah," ungkapnya di Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan I.

Ia mengapresiasi kebijakan pemerintah dalam meperkuat fundamental ekonomi, yang salah satunya melalui kebijakan tax amnesty. Tujuan mulia tersebut yang menumbuhkan keikhlasan Prajogo untuk mengikuti program amnesti pajak. 

Prajogo optimistis kebijakan amnesti pajak dapat berdampak positif terhadap perekonomian nasional jika melihat banyaknya Wajib Pajak (WP) yang ikut dalam program ini. 

"Jadi dengan adanya hasil amesti pajak yang fantastik ini khususnya untuk infrastruktur secara keseluruhan, ini sangat membantu, ini juga sejalan dengan apa yang Presiden Jokowi canangkan, seluruh Indonesia akan diperkuat infrastruktur jalan tol dan pelabuhan," paparnya. 

Bila target dana repatriasi amnesti pajak tercapai, yakni Rp1000 triliun, maka dana tersebut dapat digunakan untuk membangun banyak jalan pelabuhan dan bandara. Hal ini karena Indonesia sendiri merupakan negara kepulauan, sehingga dengan banyaknya pelabuhan maka daerah terpencil dapat terjamah.

"Bisa untuk bangun banyak untuk pelabuhan dan bandara supaya kita dapat terkomunikasikan dengan lancar dan makmur," katanya.

Sebagai informasi, Barito Pacific merupakan perusahaan yang bergerak dalam sektor sumber daya alam yang terdiversifikasi dan terintegrasi atau industri kayu. Namun, selain itu ekspansi bisnis Barito Pacific meluas dalam berbagai bidang, yakni petrokimia, properti, dan perkebunan

source : cnnindonesia
IndraBlissPark  |  +62 822-4545-5452
Share it:

taxamnesty

Post A Comment:

0 comments: