Batam Raih Kota Terbaik IAA 2016

Share it:

Kota Batam kembali menorehkan prestasi membanggakan. Melalui program peningkatan infrastruktur dibawah kepemimpinan Muhammad Rudi - Amsakar Achmad, Pemerintah Kota Batam menerima penghargaan Indonesia’s Attractiveness Award (IAA) 2016 sebagai kota terbaik dengan indeks pembangunan di atas rata-rata nasional.

Penghargaan diterima langsung Walikota Batam, Muhammad Rudi yang diserahkan oleh menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur. Terpilihnya Kota Batam sebagai salah satu pemenang setelah sebelumnya dilakukan riset dan penilaian oleh Frontier Consulting Group. Riset tersebut meliputi in­ves­tasi, infrastruktur, laya­nan publik dan pariwisata.

Ditemui dalam acara tersebut, Walikota Batam, Muhammad Rudi merasa bangga atas penghargaan yang diraih. Menurutnya, investasi di Batam didominasi berasal dari penanaman modal asing (PMA). Guna menunjang dan menarik investor perlu adanya pembangunan dan peningkatan infrastruktur dipersiapkan juga untuk menunjang investasi yg masuk.

"Infrastruktur kita lengkapi, kita benahi", ujarnya.

Rudi menambahkan, Kota Batam terus berpacu untuk menyiapkan dan memperbaiki pelayanan publik menjadi lebih baik, lebih cepat dan lebih prima. Dirinya terus bersinergi dengan seluruh unsur forum pimpinan daerah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat guna menjaga kondisi Batam yang aman, nyaman dan kondusif. "Batam ini  mininya indonesia, semua suku ada disana. Kita jaga terus situasi keamanan dan kenyamanan", lanjut Walikota Batam.

Dengan adanya peningkatan infrastruktur, pelayanan yang prima dan kondisi yang aman dan kondusif, Rudi mengatakan dengan sendirinya investor dan wisatawan akan datang ke Batam.

Dalam acara yang digelar di Ballroom Hotel Mulia Jakarta, Kamis (22/9). Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara dalam sambutannya saat membuka ajang tersebut menyampaikan Pertumbuhan ekonomi dan daya saing Indonesia sangat ditentukan oleh kemajuan dan daya saing masing-masing daerah. Daerah yang menarik sebagai tujuan investasi akan memberikan kesempatan yang besar untuk semakin bertumbuh. "Indonesia's Attractiveness Award diharapkan mampu memberikan gambaran daya tarik setiap kabupaten/kota maupun tingkat provinsi", jelasnya.

Rudiantara yang hadir mewakili Presiden Republik Indonesia Jokowi ini menambahkan perlunya setiap daerah untuk dapat mengatur ruang fiskal dalam anggaran belanja daerah masing-masing. Hal ini dimaksudnya untuk memberikan porsi belanja dalam peningkatan infrastruktur sehingga membawa perubahan dan pertumbuhan di daerahnya. "Jangan sampai habis untuk belanja pegawai saja", ujar Menkominfo.

Sementara itu Menpan RB, Asman Abnur mengatakan. IAA bukanlah sebuah final namun awal wujud pertanggung jawaban pemerintah kepada publik. "Layar republik tidak boleh berhenti walaupun petugasnya istrahat. Pelayanan publik harus hadir setiap saat", ujar Menpan RB.

Inovasi pelayan publik harus menjadi model di Indonesia. Di beberapa daerah sebut Menpan RB  sudah timbul kreativitas yang luar biasa dan bisa menjadi model nasional. Ada 99 pelayan publik yang  dinilai dan akan dikerucutkan menjadi 35 model. "Kita akan melakukan modelnya studi tiru bukan lagi studi banding", jelasnya

Sistem pemerintah berbasis teknologi harus dijalankan dan model konvensional harus ditinggalkan. Kedepan jelas Asman Abnur menargetkan pemerintah daerah harus sudah menerapkan e-goverment dimana fokusnya ada pada e-budgeting.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua DPR RI, Ade Komaruddin, Direktur Utama Tempo Bambang Harimurty, CEO Frontier Consulting Group, Handi Irawan serta kepala daerah penerima penghargaan yang digelar setiap tahunnya tersebut.

Beberapa kepala daerah penerima penghargaan IAA diantaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Banten Rano Karno, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Walikota Bandung Ridwan Kamil, Walikota Tangeran Selatan Airin Rachmi Diyani dan kepala daerah lainnya.

Penghargaan IAA 2016 dilakukan Tem­po Media Group (pe­nerbit majalah Tempo) be­kerja sama dengan salah satu perusahaan riset terbesar Indonesia, Frontier Con­sulting Group.  Setelah melewati tahap penyaringan data-data pe­re­konomian serta melakukan survei, pengolahan dan veri­fikasi data terhadap no­mi­nasi-nominasi kota/kabu­paten terpilih, panitia me­ne­tapkan Kota Batam sebagai pe­me­nang kategori Platinum (tertinggi) Indonesia Attrac­tiveness Index dengan total nilai 83,11.

Pengukuran sebelumnya telah dilakukan melalui seleksi dari 508 kabupaten/kota seluruh Indonesia hingga akhirnya terseleksi 137 Kabupaten/kota.

source : internet
IndraBlissPark.com  |  +62 822-4545-5452
Share it:

batam

Post A Comment:

0 comments: