AP II Siap Sulap Bandara Hang Nadim jadi Pesaing Changi

Share it:

Jakarta, CNN Indonesia -- PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II bermimpi bisa mengelola Bandara Hang Nadim, Batam, di Kepulauan Riau karena lokasinya yang strategis dan berpotensi bisa merebut penumpang-penumpang penerbangan internasional yang biasanya transit di Malaysia atau Singapura. Direktur Utama AP II Budi Karya Sumadi mengatakan perusahaannya memang sejak dulu melirik pengelolaan Hang Nadim karena sesuai dengan visi perusahaan yang ingin menjadikan unit-unit bandaranya sebagai lokasi transit. Bahkan jika diberi kesempatan, AP II siap menyulap Batam menjadi pesaing head-to-head Bandara Changi, Singapura.

"Daerah sana potensinya besar, penumpangnya banyak dan kami harus fight dengan Singapura. Apalagi tujuannya kalau bukan meningkatkan competitiveness bandara Indonesia," ujar Budi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (21/4).  Sayangnya, upaya itu tak bisa dilakukan karena operator Bandara Hang Nadim saat ini, Badan Pengelolaan (BP) Batam tidak memberi sinyal untuk melepas pengelolaannya. Selain itu, ia tak berani melakukan persuasi ke Kementerian Perhubungan karena nanti malah melanggar aturan.

"Karena kami ini operator bandara, nanti mungkin bisa dilakukan kalau diberi kesempatan oleh regulator, kami ikut arahan saja. Makanya kami cuma berani berniat saja, tapi tidak ada upaya macam-macam untuk dapatkan bandara itu," terangnya.

Jika nanti AP II berkesempatan mengelola bandara tersebut, ia jamin pendanaan tak akan tersendat karena ia menganggap kesehatan keuangan perusahaan masih baik. "Kami punya rasio utang terhadap modal (Debt-to-Equity Ratio/DER) yang masih sehat, sehingga harusnya masih ada ruang bagi kami untuk mendanai pengembangan bandara baik hanya dengan kas internal maupun pinjaman," jelas mantan bos PT Jakarta Propertindo (Jakpro) ini.

Di samping itu, ia juga mengatakan perusahaan belum akan melakukan pengambilalihan pengelolaan bandara dalam waktu dekat. Budi mengatakan, AP II masih akan fokus melengkapi syarat-syarat pengambilalihan Bandara Pondok Cabe, Tangerang yang dilakukan pada awal tahun ini.

"Untuk Pondok Cabe kami masih melengkapi syarat yang diajukan Kementerian Perhubungan. Belum ada laporan lebih jauhnya," tuturnya. Sebagai informasi, saat ini AP II mengelola 13 bandara yang terdiri dari Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Halim Perdanakusuma, Bandara Husein Sastranegara, Bandara Kualanamu, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Bandara Sultan Syarif Kasim II, Bandara Minangkabau, Bandara Supadio, Bandara Raja Haji Fisabililah, Bandara Sultan Thaha, Bandara Depati Amir, Bandara Sultan Iskandar Muda, dan Bandara Silangit.

source : internet
IndraBlissPark.com  |  0822-4545-5452
Share it:

batam

infrastructure

investment

singapore

Post A Comment:

0 comments: