Batam-Bintang Dikepung Wisman Tiongkok
Metrotvnews.com, Jakarta: Promosi pariwisata yang gencar di Tiongkok sangat terasa di awal 2016. Buktinya, Batam-Bintang yang sering disebut dengan Great Batam pun dikepung wisatawan mancanegara (wisman) asal Negeri Tembok Raksasa yang menyeberang dari Singapura melalui jalur laut.
“Bagi kami, itu tidak menjadi soal mau datang dari mana saja, yang penting masuk dan merayakan Imlek di Indonesia dengan status wisatawan,” jelas Menteri Pariwisata Arief Yahya, Jumat (12/22/2016).
Berdasarkan data Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kepulauan Riau, hotel dan penginapan di Batam-Bintang penuh saat seminggu sebelum dan sesudah Imlek. Wisatawan Tiongkok tercatat paling banyak membanjiri kawasan Batam dan Bintan.
“Itulah pentingnya kita mempromosikan Wonderful Indonesia di Singapura. Di sanalah international hub yang efektif untuk berpromosi,” papar Arief.
Dari data di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandar Bintan Telani (BBT) Lagoi, pada Jumat (5/2/2016) ada 1.800 wisman masuk. Sedangkan pada Sabtu (6/2/2016), jumlah kunjungan wisman mencapai 2.300 orang. Pada Minggu (7/2/2016) jumlah wisman menembus 2.800 orang, dan Senin (8/2/2016) tercatat 1.800 orang.
“Total ada 8.900 wisman selama empat hari. Ini lebih banyak dari hari libur akhir pekan yang biasanya hanya berkisar 1.500-1.800 orang wisman,” jelas Arief.
Menpar Arief Yahna memang menaruh perhatian serius pada turis Tiongkok. Sebagai pasar potensial, promosi dan aneka pagelaran disiapkan untuk lebih mendatangkan turis Negeri Panda itu.
“Tetapi kita sadar, aksesibilitas dari berbagai kota besar di Tiongkok yang langsung ke Indonesia hanya 30 persen. Sisanya, 70 persen harus transit di Singapura, Kuala Lumpur, dan Hongkong sebelum masuk ke Indonesia,” jelas Arief Yahya.
Istilahnya, lanjut Arief, menjaring di kolam yang banyak ikan. "Singapura merupakan destinasi yang juga penting bagi Tiongkok. Menggaet pasar Tiongkok yang sedang berwisata ke Singapura itu cukup efektif. Di Singapura mereka menyaksikan man made, sedang di Batam-Bintan mereka melihat nature dan culture,” ungkap pria asal Banyuwangi ini.
Prediksi Arief Yahya itu terbukti. Tiongkok menjadi negara nomor satu yang paling banyak mengunjungi Batam dan Bintan saat libur Imlek 2016 dengan presentase 30,15 persen.
Peringkat kedua ada wisman Singapura sebanyak 20,66 persen. Urutan ketiga ditempati wisman Malaysia dengan 12,75 persen. Selanjutnya secara berturut-turut yaitu wisman Inggris 11,16 persen, wisman asal Amerika 6,44 persen, dan selebihnya wisman asal Prancis, Jerman, Kanada, Selandia Baru, Belanda, Italia, dan Rusia.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau Guntur Sakti, kawasan Batam dan Bintan sudah lama menjadi destinasi favorit wisatawan asal Negeri Tirai Bambu. Berdasarkan data dari PT Bintan Resort Cakrawala Group, selama empat hari perayaan Imlek 2016 total ada 1.600 kamar hotel dan resort terisi.
"Mayoritas memang dari Tiongkok," papar Guntur Sakti.
Biro perjalanan wisata pun diuntungkan. Contoh kecil saja, 410 paket wisman yang ditawarkan NJI Tour ludes. Tawaran 104 paket Best Tour and Travel juga ikut habis. Sedangkan Desindo mampu menjual 340 paket.
“Itu belum semua. Ada beberapa perusahaan agen perjalanan yang belum melapor,” kata Guntur.
Guntur menjelaskan, saat menyambut para turis, pelaku pariwisata Batam dan Bintan banyak menyiapkan paket hiburan yang menyenangkan. Hotel Lagoi Bintan misalnya, perayaan Imlek di sana diramaikan dengan aksi Delon, jebolan Indonesian Idol.
sources @ internet
Post A Comment:
0 comments: