BATAM - Dunia investasi di Indonesia, khusus di Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terus mengalami peningkatan.
Tahun ini hingga Juni 2016, Badan Pengusahaan (BP) Batam mengeluarkan izin prinsip rencana investasi untuk 97 proyek dengan nilainyamencapai USD 361 juta.
Direktur Publikasi dan Humas BP Batam, Purnomo Andiantono menyebutkan, secara jumlah proyek angka pertumbuhan investasi di Batam turun satu angka dibanding 2015, yakni 98 proyek. Namun secara nilai investasinya meningkat jauh.
"Tahun lalu nilai investasi hanya USD 225 juta," ujar Purnomo Andiantono dilansir Batam Pos (Jawa Pos Group), Selasa (26/7).
Menurutnya, peningkatan rencana investasi ini merupakan kabar gembira bagi dunia investasi dan ketenagakerjaan di Batam. Dia merinci, dari jumlah tersebut, 25 persen didominasi oleh sektor industri logam dasar, barang logam, mesin dan elektronik.
"Berikutnya 33 persen didominasi perdagangan dan reparasi, properti 10 persen, industri transportasi 13 persen, dan jasa lainnya 19 persen," imbuh Purnomo Andiantono.
Dari segi negara, investor yang banyak menanamkan modalnya di pulau yang berdekatan dengan Singapura itu, yakni 42 proyek dipegang oleh Singapura, disusul Tiongkok 9 persen, Korea Selatan 8 persen, India 7 persen, dan lainnya 34 persen.
Deputi 5 BP Batam, Gusmardi Bustami menambahkan, meningkatnya investasi Batam tidak terlepas dukungan dari Gubernur Kepri dan Walikota Batam.
Post A Comment:
0 comments: