BKPM Promosikan Batam sebagai Tujuan Investasi

Share it:

JawaPos.com – Batam tengah digenjot untuk menjadi destinasi investasi utama di Indonesia. Pasalnya dalam beberapa tahun terakhir, kawasan yang terletak di Provinsi Kepulauan Riau itu kurang dilirik para investor lokal maupun asing.
Dalam kunjungannya ke Batam, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengungkapkan, Batam merupakan kawasan ekonomi pertama yang dimiliki oleh Indonesia yang telah menjadi tujuan investasi, baik bagi investor asing maupun domestik. 
Namun, pamor Batam sebagai daerah tujuan investasi dalam beberapa tahun terakhir berada dibawah daerah-daerah lainnya yang menjadi pilihan sebagai lokasi investasi.
”Padahal dari sisi kesiapan maupun fasilitas infrastruktur yang dimiliki di Batam sebenarnya tergolong prima. Oleh karena itu, BKPM akan bekerjasama dengan BP (Badan Pengusahaan) Batam untuk mempromosikan kembali Batam,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/7).
”Dari pertemuan yang dilakukan dengan BP Batam, ada kesamaan persepsi mengenai perlunya sinergi untuk mengembalikan Batam sebagai tujuan investasi utama,” imbuhnya.
Saat mengunjungi Batam, Franky juga menilik beberapa perusahaan ekonomi kreatif, sekaligus kawasan industri di Batam. Di antaranya adalah studio film dan rumah produksi Infinite. Infinite merupakan studio film terbesar di Asia Tenggara dengan luas 7,6 Ha dan saat ini sedang dibangun perluasan studio seluas 3,2 Ha.
Studio milik perusahaan Indonesia ini, kata Franky, telah digunakan untuk berbagai film terkenal dari luar negeri seperti Hitman,  Blackhat, Jocker Game dan telah mendapatkan enam penghargaan yang popular di Amerika Serikat yakni Emmy Awards.
”Studio  tersebut juga telah memproduksi film-film animasi seperti film-film Nickelodeon, Disney channel,  film animasi Upin dan Ipin, film animasi cerita rakyat Jepang, Brunei dan lain-lain,”  jelas mantan CEO Garuda Food Group itu.
Franky menilai bahwa dari kegiatan usaha industri kreatif ini menunjukan Indonesia sebenarnya sudah siap untuk mengembangkan industri kreatif, terutama dari sisi talenta atau tenaga muda untuk industri kreatif. 
”Rumah produksi animasi tersebut merupakan salah satu aset ekonomi kreatif yang dimiliki oleh Indonesia yang harus didukung. Rumah produksi animasi ini dalam produksinya menggunakan talenta-talenta Indonesia yang berjumlah sekitar 300 talenta muda,” pungkasnya

source : internet
IndraBlissPark.com  |  +62 822-4545-5452
Share it:

batam

investment

singapore

Post A Comment:

0 comments: